GADIS TETANGGAKU
Gadis itu adalah tetanggaku. Ia temanku sejak SMA dan aku tahu bahwa ia menyukaiku. Selama bertahun-tahun, ia dengan gencar mendekatiku. Namun aku tetap menjaga jarak dengannya. Bukannya aku tak suka padanya, hanya ia terlalu biasa dan bukan tipeku. Aku kemudian pindah rumah dan aku tak lagi pernah mendengar kabarnya.
Tahun ini aku mengalami banyak bencana. Pekerjaanku tidak berjalan dengan baik dan ibuku meninggal dalam kecelakaan. Aku sangat sedih, terutama karena ibu yang merawatku sejak kecil setelah ayah tiada. Sejak peristiwa itu, aku sangat depresi.
Beberapa hari setelah kematian ibuku, aku mendapat telepon. Ternyata dari gadis itu.
“Aku dengar ibumu meninggal.” Kata gadis itu.
Aku tak mampu berkata apa-apa, aku terlalu sedih.
“Aku belum mengatakan ini kepadamu, namun ibuku juga baru saja meninggal.”
“Apa?”
“Ya benar. Beliau terjatuh dari tangga dan meninggal kemarin. Jadi aku tahu benar perasaanmu.”
Saat itu aku menemukan seseorang yang benar-benar mengerti apa yang merasakan apa yang aku alami. Sejak saat itu dia menjadi bahu tempatku menangis. Ia menjadi temanku untuk berbagi perasaan, suka maupun duka. Lama-kelamaan, akupun jatuh cinta padanya.
Nah, itu cerita bagaimana awalnya kami jadian dan menikah.
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon