Explicit Content Warning: bagi yang berumur di bawah 18 tahun atau nggak tahan menyaksikan (atau membayangkan) adegan2 penyiksaan yang mengerikan, HARAP SEGERA TINGGALKAN HALAMAN INI!!!!
Jauh sebelum Eropa adalah benua yang maju, modern, dan sangat memperhatikan hak2 asasi (bahkan hak kaum gay), Eropa pada abad medieval atau pertengahan adalah tempat yang ... well, less civilized. People there were a bit nutcase and sick also. Di sana hak2 para tahanan sangatlah tidak diperhatikan. Bahkan alat2 penyiksaan yang sangat mengerikan sengaja dirancang untuk membuat para tahanan mengakui kejahatan *yang mungkin tidak* mereka lakukan. Alat2 ini juga secara “jenius” dirancang secara presisi untuk memperlama dan me-maximize penderitaan korban saat dihukum mati. Yap, itu emang masa2 kegelapan Eropa dan alat2 ini (walaupun hanya berupa ilustrasi) bakalan bikin film2 gore semacam Hostel atau Saw jadi terlihat kayak Doraemon. Soalnya mereka nggak ada apa2nya Men dibandingkan alat2 ini. Well, silakan saja disimak satu-persatu (kalo berani, TAPI ADMIN SARANKAN JANGAN MEMBACA ARTIKEL INI, soalnya admin aja masih ngeri dibuatnya)
WARNING: ONLY FOR GORY LOVERS, YANG LAINNYA DIHARAP SEGERA MENINGGALKAN HALAMAN INI
1. Cat’s Paw
Desain dan penggunaan alat ini amat sederhana, namun dijamin sangat efisien. Tinggal digenggam dan digunakan untuk menggaruk tubuh korban sehingga kulit dan dagingnya terkelupas. Bangsa Eropa zaman medieval juga menyebutnya dengan nama “Spanish Tickler”. Well, siapapun yang memberikan nama “tickler” (penggelitik) pada alat ini benar2 memiliki a sick dark sense of humour.
2. The Wheel
Roda yang satu ini juga dijamin memberikan rasa sakit yang luar biasa kepada tahanan yang nggak beruntung ditempatkan di sana. Pertama, tubuh tahanan diikat di roda tersebut. Kemudian di bagian bawah diletakkan alat2 penyiksaan semacam bara api atau gerigi2 dari besi. Kemudian roda diputar sehingga tubuh tahanan ikut berputar. Saat tubuhnya di atas sih nggak apa2. Namun ketika berputar ke bawah, tubuh tahanan akan bertemu dengan bara api atau teriris pisau2 besi yang diletakkan di bawahnya. Lalu dia naik, kemudian turun lagi untuk merasakan penderitaan yang sama.
3. The Brazen Bull
The Brazen Bull adalah alat penyiksaan yang sangat mengerikan. Alat ini berupa peti” yang sengaja dibuat menyerupai banteng. Peti ini dibuat dari logam dan dapat dibuka. Tubuh sang tahanan (yang seringkali sudah dipotong lidahnya) dimasukkan ke dalam banteng besi ini, kemudian dibakar hidup2. Yang mengerikan, besi yang berperan sebagai konduktor panas akan menambah penderitaan sang terhukum hingga berkali-kali lipat. Legenda mengatakan, alat penyiksaan ini dibuat oleh seorang Yunani bernama Perilius untuk seorang raja tiran yang kejam. Namun bukannya mendapatkan penghargaan atau uang yang ia harap2kan, si penemu ini justru menjadi korban pertama untuk menguji coba alat ini. Ups, sorry to hear that.
4. Judas Cradle
Alat penyiksaan yang juga sering disebut “Judas Chair” ini terdiri atas semacam “bangku” berbentuk piramid. Sang tahanan (dalam kondisi telanjang) akan dipaksa duduk di atasnya (tepat di atas bagian runcingya), seringkali dalam keadaan terikat. Kemudian beban akan diletakkan pada tubuh tahanan sehingga pelan2 tubuhnya akan turun dan lubang anus (atau vagina jika perempuan) akan terobek oleh kursi tersebut. Jika diteruskan, maka ujung piramida itu akan masuk terus menerus ke tubuh sang tahanan, membuatnya mati karena pendarahan atau infeksi (jika ia selamat).
5. Spanish Donkey
Aat penyiksaan ini sekilas memang mirip dengan keledai. Alat ini terbuat dari semacam prisma besi dengan bagian runcing menghadap ke atas. Terhukum mati akan dpaksa duduk di atasnya. Kemudian beban akan ditambahkan di kedua kakinya sehingga tubuhnya semakin berat dan berat....Akhirnya, tubuh sang tahanan bisa robek menjadi dua oleh alat ini. Sumpah, gue ampe nggak kuat ngebayanginnya.
6. Iron Maiden
Cara penggunaan alat penyiksaan ini cukup jelas. Alat ini berupa peti mati yang dilengkapi dengan jarum2 tajam. Sang tahanan atau terhukum mati akan diletakkan ke dalam peti ini. Bagian belakangnya sih halus mulus, namun begitu ditutup, bagian depannya yang mengandung jarum2 besi akan segera menusuk tubuh sang tahanan. Jarum2 ini sengaja dirancang tak terlalu panjang agar tahanan tak lekas mati dan memperlama penderitaannya. Oya, selain itu di bagian kepala juga dilengkapi dua jarum panjang yang sengaja diletakkan secara “pas” agar menusuk mata sang tahanan ketika peti ditutup.
Alat mengerikan yang hampir mirip dengan yang di atas adalah kursi ini. Tak hanya berduri sehingga “tak nyaman” diduduki, alat ini juga terbuat dari besi. Penggunaannya tak hanya dengan cara diduduki, namun dengan cara dibakar dan dipanaskan sehingga sang tahanan akan mati dengan perlahan dan sangat menyakitkan.
7. The Rack
Alat penyiksaan ini merupakan salah satu alat yang populer di Eropa pada abad pertengahan. Alat ini terbuat dari dua silinder kayu yang dapat diputar. Pertama, tubuh tahanan diikat pada silinder tersebut pada bagian tangan dan kaki. Kemudian silinder tersebut diputar sehingga tubuh tahanan akan merenggang dan tulang2 tangan dan kakinya akan remuk. Bila dilanjutkan, bukan tak mungkin perutnya juga akan terbelah. Yang lebih mengerikan, beberapa pihak menganggap alat penyiksaan ini masih “kurang kejam” sehingga menambahkan bara api di bawahnya yang akan memanggang pelan2 si tahanan.
8. Quartering
Quatering atau “membagi menjadi empat” merupakan metode penyiksaan yang mirip2 dengan The Rack, cuman lebih sadis. Mungkin dengan melihat ilustrasinya, kalian sudah mendapatkan bayangan ya? Tubuh sang terhukum akan diikat pada empat ekor kuda, masing2 pada tiap kaki dan tangannya. Kemudian keempat kuda itu akan dipacu untuk berlari ke empat penjuru yang berbeda sehingga...akan...akan...ugh nggak tega ngomongnya ....
9. Head Crusher
Tak ada ruang penyiksaan Eropa kuno yang lengkap tanpa alat ini. Sesuai namanya, alat ini dipakai untuk menghancurkan kepala...secara perlahan. Alat ini terbuat dari penopang dagu yang terhubung dengan helm. Dagu sang terhukum mati akan diletakkan di atas penopang dagu di bagian bawah dan batok kepalanya akan ditutup dengan helm. Alat ini memiliki sejenis sekrup yang apabila diputar akan makin merekat dan menekan kepala sang terhukum mati. Pertama biasanya bagian rahang dan gigi yang hancur duluan. Kemudian bola matanya akan terlepas dari tempatnya (bahkan ada alat tambahan yang bisa “menangkap” bola mata itu apabila terlepas). Hingga ahirnya alat ini akan menghancurkan batok kepala sehingga otaknya teremas keluar dalam bentuk jus. Talking about gross …
10 . The Pear of Anguish dan Crocodile Shears
Dua alat ini sengaja kumasukkan dalam satu list sebab tujuannya sama: menghancurkan alat kelamin! The Pear of Anguish mendapatkan namanya karena memang terlihat seperti buah pir. Namun walaupun kelihatannya indah, penggunaan alat ini amatlah mengerikan. Pertama, alat ini secara paksa dimasukkan ke dalam vagina (atau anus jika laki2, tapi ada juga metode dengan dimasukkan ke mulut). Sekilas alat ini tidak berbahaya. Namun alat ini memiliki tuas yang apabila diputar akan membuka seperti payung dan menghancurkan tubuh bagian dalam.
Penggunaan crocodile shears jauh lebih mengerikan. Bahkan karena mengerikannya penyiksaan yang ditimbulkan alat ini, penggunaannya tak boleh sembarangan. Alat ini hanya boleh digunakan pada terhukum yang melakukan kejahatan yang teramat besar, seperti membunuh (atau berusaha membunuh) raja. Alat ini sekilas memang mirip mulut buaya dan hanya bisa digunakan apabila terhukum mati adalah laki2. Bagian dalamnya tersusun atas deretan gigi2 runcing dari besi. Sebelum digunakan, alat ini dipanasakan dulu hingga benar2 panas. Setelah siap, alat ini kemudian dijepitkan sekencang2nya pada kemaluan tertuduh yang sedang mengalami ereksi ... bayangkan saja apa yang terjadi selanjutnya.
BONUS
Gergaji
Gimana guys, masih kuat membaca postingan admin kali ini apa udah muntah2? Apa...masih minta lagi? Well, you damn bastard, admin emang masih punya satu lagi alat penyiksaan yang ternyata jadi favorit pada masa kegelapan Eropa dulu. Jadi favorit karena alat ini murah, ada di setiap rumah, praktis, dan nggak ribet pakainya. Yakni...gergaji! Cara pakainya? Lihat saja di ilustrasi bawah ini.
Ehm...ternyata kebanyakan korban yang dihukum mati dengan cara ini nggak dibelah dua ampe kepala lho guys (soalnya susah). Namun “cukup” hingga membuka bagian perut saja. Setelah itu dibiarkan agar si terhukum mati tewas dengan perlahan-lahan. Hmmm...sadis dan gory khan?
Bentar ya pembaca, admin ke belakang dulu....
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon