URBAN LEGEND #18: DON’T CRY

 

DON’T CRY

JANGAN MENANGIS

 

“Jangan menangis, sayang! Jangan menangis! Semuanya akan baik-baik saja,” ibuku berbisik dengan lembut kepadaku sambil mengelus rambutku.

Aku berhenti menangis sesaat dan melihat ke sekelilingku. Mereka semua ada di sana, orang tuaku, keluarga, tetangga, bahkan orang-orang yang belum pernah kulihat sebelumnya. Mereka semua berkumpul di sekitarku. Beberapa memegang tanganku yang gemetaran, sementara sisanya menatapku penuh rasa iba dan mengatakan kepadaku agar kuat. Mereka semua hadir di sini untukku. Untuk menghiburku.

Akupun mengubur kembali kepalaku ke dalam telapak tanganku dan kembali menangis, namun bukan karena sedih. Aku merasakan begitu banyak cinta dan perhatian dicurahkan kepadaku. Aku belum pernah menikmati kehangatan dan kasih sayang seperti ini sebelumnya.Semua kasih yang tulus dan kata2 yang manis ini benar2 membuatku bahagia.

Akhirnya aku tahu, memang setimpal mendorong adik kecilku dari tangga.

***

Suka artikel ini ?

About Banu Qinan

Admin Blog

Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan