CURHAT GROUP LINE MBP PART 03: THE PIRATES

 

1425442966421

Hallo guys! Setelah seneng2 di dua curhatan gue, kali ini suasananya bakalan jadi sedih. Soalnya tragedi menimpa grup LINE gue yang kedua, MBP. Grup ini di-hack ama orang2 yang nggak bertanggung jawab, bukan satu atau dua kali, tapi bahkan ampe tiga kali! Modus operandinya selalu sama, gue ama admin2 lain di-kick dan grup diobrak-abrik. Nggak jarang member2 nggak berdosa lainnya juga ikut kena getahnya dan ikutan di-kick. Makanya jangan heran syarat masuk grup sekarang ketat banget untuk menghindari hal yang sama terulang kembali.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa atas permintaan para member sendiri, gue menerapkan aturan yang cukup banyak untuk grup gue ini. Ini sekilas rule group-nya yang seabreg.

rule

Hacker pertama yang beraksi adalah anak ini (gue sensor soalnya gue masih ngelindungin nama baik mereka. Gue bikin postingan ini buat curhat aja, bukan buat balas dendam). Gue nggak kenal siapa dia (mungkin dia member gue dulu, tapi gue lupa) yang saat itu meng-kick gue dan admin lainnya ama beberapa member lainnya. Nggak jelas apa motifnya, tapi ini yang kemudian membuat gue mutusin untuk memberi batas umur minimal masuk grup, yakni (saat itu) 15 tahun atau kelas 3 SMP. Alasannya karena anak2 di bawah umur itu kesannya masih labil dan belum dewasa.

PIRATE 1

Grup kembali pulih saat itu, namun justru kedamaian ini membuat kami lengah. Serangan kedua datang dan lagi2 grup kami diserang. Gue dan admin lainnya serta beberapa member kembali di-kick. Setelah diselidiki, sepertinya serangan ini merupakan aksi balas dendam yang dilancarkan salah seorang member yang gue keluarin karena melanggar peraturan. Alasan dia gue keluarin adalah ini: kata2 yang nggak sopan dan nggak bisa gue terima ada di grup gue. Pelakunya pun masih labil, masih kelas 3 SMP. Aksinya juga rombongan, nggak hanya satu orang.

PIRATES 2

Peristiwa ini membuat gue nggak kembali ke grup itu dan seluruh pengelolaannya gue serahkan ke vice-admin. Gue mikir, kalo alasannya karena dia dendam ama gue, mungkin dia nggak akan mengulanginya kalo gue dah nggak ada di sana. Namun percuma. Karena baru beberapa hari setelah serangan kedua, serangan ketiga yang paling dahsyat kembali datang. Kali ini serangannya datang di waktu yang nggak terduga, yakni jam 2 pagi *niat banget kayaknya* Para vice admin dan member lainnya nggak bisa menyelamatkan grup dan semua orang di-kick dari grup itu.

  PIRATE 3

Namun keluarga MBP terlalu solid untuk dihancurkan. Para pengungsi membentuk grup baru yang kemudian diisi member2 lama. Salah seorang member kami berhasil berkomunikasi dengan si hacker dan beralasan kalo serangan ini disebabkan karena “grup kami terlalu ketat aturannya” bahkan menyebut grup kami sebagai “grup hentai”. Si hacker kemudian mengembalikan grup kami, tapi gue meminta anak2 nggak kembali ke “rumah lama” itu. Tiga kejadian ini membuat dampak yang sangat besar bagi gue sendiri.

Jujur, sekarang gue udah kehilangan kepercayaan sama orang. Gue sempat berkomunikasi secara pribadi dengan hacker2 ini sebelum mereka menyerang grup kami. Satu orang gue invite sendiri ke grup, bahkan kami sempat becanda (walaupun baru kenal). Tapi nyatanya, begitu masuk, dia langsung beraksi ngacak2 grup gue. Satu orang lagi dia ngaku sebagai orang lain, bahkan meminta dengan sopan supaya dimasukkan lagi ke grup karena mengaku dia di-kick keluar dari grup sama si hacker. Dia ternyata cowok yang ngaku jadi cewek dan pada saat itu memajang foto ini pas gue nanya identitas dia.

PIRATE

Dia bohongin gue, itu nggak masalah. Tapi pake foto cewek berjilbab buat nipu gue supaya dia nggak curiga bikin gue jadi heran, dia tuh agamanya apa? Gue sendiri non-Muslim dan nggak akan berbuat sehina itu.

Jujur, kejadian ini membuat hubungan kami agak retak. Para member saling mencurigai satu sama lain. Gue bukannya naif karena menaruh kepercayaan penuh ama member2 yang mau gabung, bahkan setelah grup gue di-hack kedua kalinya, karena gue ingin berpikiran positif. Gue nggak mau mencurigai orang atau naruh pikiran buruk ke orang lain. Tapi kenyataannya, mereka malah manfaatin itu buat kembali hancurin grup gue.

Serangan nggak cuman lewat grup LINE doang. Beberapa hari kemudian, gue dapet ini di inbox email gue. Sebuah teror yang halus tapi gue ngerti banget maksudnya. Pesan ini adalah comment dari salah satu postingan gue yang isinya spoiler akhir cerita Jeff The Killer yang saat itu belum gue terbitin di blog. Karena gue lebih dulu mempublish cerbung di grup Line sebelum di blog, maka bisa disimpulkan pelakunya pernah jadi member grup LINE gue. Beraninya anonim lagi, haduuuuh.

SPOILER 1

  SPOILER 2 

Jadi apa penyebab semua kebencian ini? Sakit hati karena di-kick orang dari grup karena ngomong kasar di grup? Sakit hati karena di-kick karena nggak mau ngikutin aturan? Gue yakin, si hacker2 ini masih mengincar buat ngancurin grup gue, karena itu gue minta maaf ama member2 baru yang mau bergabung bahwa gue harus nerapin seleksi yang amat ketat. Bahkan aturan dalam grup lebih ketat lagi ketimbang sebelumnya. Kini udah nggak boleh lagi ada silent readers. Kalau niat kalian cuman mau baca riddle di grup gue, mending jangan repot2 bergabung. Jika kalian nggak majang foto asli kalian di avatar LINE kalian, jangan repot2 add kami.

Gue belajar banyak dari grup ini. Di sini kita harus mau berinteraksi dengan member2 lain dan mau saling mengenal. Jika ada yang membuat kesalahan, kita harus mau saling memaafkan. Jika kita membuat kesalahan, maka kalian juga harus mau ber-introspeksi diri. Jika di grup LINE yang maya saja kita ggak bisa ngelakuin itu, maka jangan harap kita bisa ngelakuin itu di kehidupan nyata. Dan jika kita nggak bisa ngelakuin itu di kehidupan nyata, jangan harap kita bisa diterima di masyarakat.

Tapi perkataan salah satu member gue membuat gue tenang, “Kalo ada lovers, pasti ada haters.” Gue anggap aja para haters ini adalah bukti perkembangan blog gue.

Suka artikel ini ?

About Banu Qinan

Admin Blog

Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan